ORANG PERTAMA YANG MENCAPAI KUTUB UTARA

Kutub Utara

Orang pertama yang mencapai Kutub Utara telah lama menjadi kontroversi dan perdebatan antara dua penjelajah besar Amerika, dan para sponsor mereka, karena keduanya mengaku menjadi yang pertama, dan keduanya sama-sama membantah klaim penipuan, baik disengaja atau tidak.

Robert Peary, bersama Matt Henson, memngklaim bahwa ia telah mencapai Kutub Utara pada tanggal 6 April 1909, namun Frederick Cook juga mengklaim dia telah melakukannya bahkan 1 tahun sebelum Peary, yaitu pada tanggal 21 April 1908......?

Akhirnya kesepakatan atas orang pertama yang mencapai kutub utara dibagi menjadi beberapa kategori.

Sir Wally Herbert asal Inggris mencapai kutub utara dengan berjalan kaki tetapi dengan bantuan kereta anjing dan kantong udara, pada tanggal 6 april 1969.

Borge Ousland dan Erling Kagge Pada tanggal 4 Mei 1990 mencapai Kutub Utara dengan menggunakan ski tanpa suplai makanan tambahan, perjalanan itu berlangsung selama 58 hari, hal ini tentunya mengukuhkan nama merekasebagai orang pertama yang mencapai Kutub Utara yang tidak didukung sponsor. Tapi dalam perjalanannya rekan mereka Geir Randby, terluka dalam perjalanan dan harus meninggalkan ekspedisi.

Borge Ousland asal Norwegia juga adalah orang pertama yang berjalan sendiri dan didukung sponsor pada tahun 1994.

Poin lain :
Pada saat itu setelah awalnya ragu-ragu, Royal Geographical Society mendukung klaim Peary. Namun mereka sekarang tidak mendukung Peary maupun Cook.

Kemudian The National Geographic Society (USA) yang mensposori ekspedisi Peary menyimpulkan bahwa Peary selisih lima mil dari Kutub. Tapi sebagai sponsor, penilaian mereka tidak dapat dipertanggungjawabkan karena.

Pada tahun 2005, Tom Avery (Inggris) dan Matty McNair (AS) secara efektif mengulalangi perjalan Peary, bahkan lebih cepat 37 hari dari perjalanan Peary. Hal ini tentunya membuktikan bahwa Peary diragukan telah mencapai kutub utara.

Artikel ini berdasarkan penilaian dari Guinness World Records dan sampai saat ini Orang Pertama Yng Mencapai Kutub Utara masih menjadi kontroversi.